Kasus Pendudukan Lahan BMKG oleh Ormas Picu Desakan Pembubaran Organisasi Pengacau

Avatar photo

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Facebook.com @Puan Maharani)

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Facebook.com @Puan Maharani)

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bertindak tegas terhadap ormas yang mengganggu ketertiban.

Permintaan ini disampaikan usai kasus pendudukan lahan BMKG oleh ormas. Puan menegaskan negara tidak boleh kalah oleh aksi premanisme.

Ia juga meminta aparat mengevaluasi keterlibatan ormas dalam pendudukan aset negara.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus Pendudukan Lahan BMKG oleh Ormas GRIB Jaya

BMKG melaporkan pendudukan sepihak lahan seluas 127.780 meter persegi di Tangerang Selatan.

Gangguan ini terjadi hampir dua tahun dan menghambat pembangunan Gedung Arsip BMKG.

Polda Metro Jaya akhirnya membongkar bangunan ormas dan menangkap 17 orang terkait kasus ini.

Respons Polda Metro Jaya dan Penegakan Hukum

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi penangkapan 17 orang.

Mereka diduga terlibat pendudukan lahan BMKG oleh ormas GRIB Jaya. Polisi kini terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan adil.

Dampak Aksi Ormas terhadap Pembangunan Nasional

Pelaksana Tugas Kepala Biro Hukum BMKG, Akhmad Taufan Maulana, menyebut aksi ormas menghambat proyek strategis. Pembangunan Gedung Arsip BMKG tertunda akibat pendudukan ilegal ini.

Pemerintah diminta segera mengamankan aset negara dari gangguan serupa.

Pandangan Puan Maharani soal Premanisme Berkedok Ormas

Puan menegaskan ormas beraksi premanisme harus dibubarkan. Ia khawatir aksi semacam ini meresahkan masyarakat dan melemahkan hukum.

“Negara tidak boleh kalah oleh premanisme,” tegasnya usai bertemu Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang.

Evaluasi Kebijakan Pengawasan Ormas di Indonesia

Kasus ini memicu pertanyaan soal pengawasan ormas di Indonesia. Puan meminta pemerintah mengevaluasi izin ormas yang kerap terlibat pelanggaran.

Langkah preventif diperlukan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.

Solusi dan Rekomendasi untuk Penanganan Ormas Bermasalah

Pemerintah perlu memperkuat koordinasi antara kepolisian, Kemenkumham, dan pemda.

Audit terhadap ormas bermasalah harus dilakukan secara berkala. Masyarakat juga diajak melaporkan ormas yang mengganggu ketertiban.

Dengan penegakan hukum konsisten, aksi premanisme bisa diminimalkan.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Malukuraya.com dan Jakarta.on24jam.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Jokowi Tanggapi Surat Pemakzulan Gibran Rakabuming, Sebut Dinamika Demokrasi dan Mekanisme Konstitusi
Prabowo Subianto Ultimatum Pejabat Negara Mundur Bila Tak Kompeten, Kabinet Tetap Solid Hadapi Isu Politik
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Di Pengadilan Tipikor Jakarta, Hasto Kristianto Ungkap Ancaman kepada Dirinya Jika PDIP Memecat Jokowi
Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda, Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan
Tanggapi Isu Tentang Resufle Menteri di Kabinet Merah Putih, Ini Tanggapan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 06:47 WIB

Jokowi Tanggapi Surat Pemakzulan Gibran Rakabuming, Sebut Dinamika Demokrasi dan Mekanisme Konstitusi

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:51 WIB

Prabowo Subianto Ultimatum Pejabat Negara Mundur Bila Tak Kompeten, Kabinet Tetap Solid Hadapi Isu Politik

Senin, 26 Mei 2025 - 11:06 WIB

Kasus Pendudukan Lahan BMKG oleh Ormas Picu Desakan Pembubaran Organisasi Pengacau

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:45 WIB

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Senin, 28 April 2025 - 08:19 WIB

Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release

Berita Terbaru