ON24JAM.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan hoax, khususnya dalam konteks Pileg dan Pilpres 2024.
Terakhir, Prabowo Subianto diterpa hoaks soal penamparan terhadap Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.
Sejak kemarin beredar rumor di media sosial bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar Wamentan Harvick Hasnul Qolbi di rapat kabinet.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku tidak pernah bertemu dengan Harvick.
Baca Juga:
Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih Disebut Belum Serahkan LHKPN, Begini Penjelasan KPK
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Kementan juga sudah menyatakan bahwa Harvick tidak pernah ikut rapat kabinet dalam 10 hari terakhir.
Baca artikel lainnya, di sini: Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Mengaku Prihatin, Haris Rusly Moti: Akan Karifikasi Berita yang Menyeret Dirinya
“Mari jadikan Pileg dan Pilpres 2024 sebagai ajang pertarungan gagasan, bukan gelanggang penyebaran hoax.”
“Semua pihak harus mengendalikan diri,“ kata Ketua DPP PSI, Dedek Prayudi, dalam keterangan tertulis, Selasa 19 September 2023.
Baca Juga:
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Tak Impor Beras, Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine, Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel
Rakyat berhak mendapatkan anggota parlemen dan presiden dan wakil presiden yang mumpuni, berintegritas, dan punya visi-misi dalam memajukan Indonesia.
“Kita harus mendorong semua kandidat untuk menyampaikan gagasan mereka. Jangan kotori konstestasi politik ini dengan hoaks”
“Jangan sampai kita kehilangan kesempatan mendapat kandidat terbaik gara-gara hoaks” lanjut Dedek Prayudi.***